Medan (17/04/2017) – Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengunjungi pasien Kinara (4 tahun) di RSUP H Adam Malik, Sabtu (15/4/2017). Kinara adalah satu-satunya korban yang selamat dalam peristiwa pembunuhan satu keluarga di kawasan Mabar, Medan Deli, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Menteri Khofifah berada di RSUP H Adam Malik untuk membesuk korban selama sekitar satu jam sejak pukul 18.30 WIB.
Dalam kunjungannya tersebut, Menteri Khofifah sempat mengutarakan keinginannya untuk mengasuh Kinara, jika mendapatkan izin dari keluarga besar korban. Dia pun bertemu langsung dengan Kinara yang masih dirawat di ruangan VIP B Unit Rawat Inap Terpadu B RSUP H Adam Malik, dengan didampingi oleh sejumlah keluarganya.
Menteri Khofifah sendiri hadir di RSUP H Adam Malik dengan didampingi oleh Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan drg Usma Polita Nasution MKes. Sedangkan dari manajemen RSUP H Malik diwakili oleh Direktur Umum dan Operasional Syamsudin Angkat, SH, SE, MM dengan didampingi Kepala Sub Bagian Humas Masahadat Ginting, SE, serta Dokter Penanggung Jawab Pasien dr Ridha Darmajaya, SpBS yang merawat Kinara di RSUP H Adam Malik.
Sebelumnya, Kinara sendiri dirujuk dari RS Bhayangkara Medan ke RSUP H Adam Malik pada Selasa (11/4/2017) sore. Selanjutnya, pasien menjalani operasi kraniotomi koreksi untuk memperbaiki kondisi tulang tengkorak pada Rabu (12/4/2017) pagi selama sekitar lima jam. Setelah dilakukan operasi, Kinara sempat dirawat di ruangan ICU Anak, sebelum dipindah ke ruangan VIP B untuk perawatan selanjutnya hingga saat ini.
Pada Minggu (16/4/2017), Walikota Medan Dzulmi Eldin juga sempat mengunjungi Kinara untuk mengetahui kondisi terakhir dan perkembangan kesehatan pasien. Dzulmi datang sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut oleh Kepala Sub Bagian Humas RSUP H Adam Malik Masahadat Ginting, SE untuk membesuk Kinara selama hampir satu jam.
Berdasarkan informasi terakhir dari tim dokter terkait kondisi kesehatan Kinara pada Senin (17/4/2017), pasien terus berangsur lebih baik dengan keadaan yang stabil. Saat ini, Kinara sendiri sudah bisa mengonsumsi obat melalui mulut, sehingga infusnya sudah dilepaskan. Tim dokter sendiri mengatakan pasien Kinara diperkirakan sudah bisa menjalani rawat jalan dalam beberapa hari ke depan. (*/aepm)