Direktur Utama (Dirut) RSUP H Adam Malik, dr Bambang Prabowo MKes meresmikan Klinik Tuberculosis Directly Observed Treatment, Short-course (TB DOTS) Multi Drug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) atau TB-MDR RSUP H Adam Malik yaitu klinik khusus untuk rawat jalan pasien TB MDR. Klinik ini mulai dibangun pada pertengahan tahun 2017 lalu dengan menerapkan strategi pengobatan pasien dengan cara DOTS pada gedung yang mendukung proses pengobatan pada pasien.
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang ditimbulkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Hampir seluruh organ tubuh dapat terserang olehnya, tapi yang paling banyak adalah paru-paru. Disadur dari CNN Indonesia, WHO menetapkan Indonesia sebagai negara dengan penderita TBC terbanyak kedua di dunia setelah India. WHO menyatakan bahwa kunci keberhasilan penanggulangan tuberkulosis adalah menerapkan strategi DOTS.
Pada peresmian Klinik TB DOTS ini, dr Bambang Prabowo MKes menyampaikan RSUP H Adam Malik turut mengambil komitmen dalam membasmi penyebaran penyakit TB. “Tingginya pasien TB di Indonesia yang bahkan menjadi salah satu negara penyumbang kasus terbesar di Dunia mengharuskan kita untuk serius dalam menangani pasien dengan kasus tersebut. Strategi pengobatan pasien TB yang kita lakukan dengan menggunakan cara DOTS harus dikerjakan dengan penuh komitmen. Komitmen tersebut dapat diwujudkan melalui pengobatan menggunakan obat yang sudah standar selama 6-8 bulan yang selama ini telah dilakukan, ditambah dengan strategi DOTS yang telah didukung oleh gedung tempat pengobatan diberikan, serta kemudian dukungan penderita untuk taat oleh pelayan medis. Oleh sebab itu, kita perlu suplai logistik obat dan reagensia yang cukup dan tidak terputus.” jelas Dirut rumah sakit vertikal yang sedang menuju Akreditasi Joint Commission International ini.
Setelah sambutan dari Direktur Utama, Kepala Instalasi Rawat Jalan, dan diikuti oleh Dokter Penanggung Jawab TB-MDR, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng menyatakan bahwa Klinik TB DOTS RSUP H Adam Malik telah resmi dapat digunakan. Dalam peresmian ini turut hadir seluruh Pejabat Struktural, Kepala Instalasi, Kepala Unit, Koordinator Mutu, Koordinator Penunjang, dan Pejabat Fungsional, dan pelayan medis TB MDR. (*/swt)