Medan, 13 Agustus 2024 – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dan Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia memberikan apresiasi atas program operasi jantung tahap tiga kerja sama dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) di RS Adam Malik. Apresiasi itu disampaikan dalam teleconference secara daring dari Jakarta bersama tim medis KSRelief di Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik, Selasa (13/8/2024).
Wamenkes RI Prof dr Dante Saksono Harbuwono SpPD-KEMD PhD menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi dan KSRelief atas dukungan dalam program operasi jantung ini, mulai dari tahap pertama pada Mei 2024, tahap kedua pada Juni 2024, dan tahap ketiga yang berlangsung sejak tanggal 6 Agustus 2024 lalu. “Saya berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut di masa depan,” ungkap Wamenkes RI secara daring.
Dubes Arab Saudi Faisal Abdullah H Amodi menyebut misi operasi jantung dari KSRelief bekerja sama dengan RS Adam Malik ini merupakan program kemanusiaan dari Kerajaan Arab Saudi untuk masyarakat dunia, termasuk Indonesia. “Ini menjadi komitmen Arab Saudi dalam menjalankan program kemanusiaan untuk dunia internasional. Misi ini juga menunjukkan hubungan baik antara kedua negara, Arab Saudi dan Indonesia,” ucapnya pula.
Sementara itu, Direktur Utama RS Adam Malik yang diwakili oleh Direktur Medik dan Keperawatan dr Otman Siregar SpOT(K) melaporkan bahwa program operasi jantung tahap tiga kerja sama dengan KSRelief ini telah berjalan dengan lancar. “Tim RS Adam Malik bersama tim KSRelief sudah melakukan operasi bedah jantung kompleks dengan tingkat sulit, selain juga beberapa tindakan non-bedah kateterisasi jantung,” jelas dr Otman.
Pada kesempatan itu, dr Otman pun menyampaikan terima kasih kepada Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman atas bantuan melalui KSRelief dalam program operasi jantung ini. Selain itu, juga ucapan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, serta seluruh pihak, terutama RSJPD Harapan Kita selaku pengampu nasional layanan jantung dan Bea Cukai Kualanamu yang membantu perizinan bahan medis masuk ke Indonesia.
Teleconference ini sendiri turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr Azhar Jaya SKM MARS dan Direktur Utama RSJPD Harapan Kita Dr dr Iwan Dakota SpJP(K) MARS FIHA FESC FACC FSCAI secara daring. Sedangkan di Medan hadir pula jajaran direksi, manajemen dan tim dokter jantung RS Adam Malik, bersama dengan tim KSRelief dari Arab Saudi yang dipimpin Project Manager Turki Alharbi. (humas/ade)
Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik.