Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) melakukan visitasi pengampuan layanan prioritas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ke lokasi 38 rumah sakit umum daerah (RSUD) di wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Aceh sejak Februari 2023. Visitasi ini dilakukan dalam rangka transformasi layanan rujukan secara nasional melalui pengembangan jaringan rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia.
Dalam salah satu kunjungan ke RSUD Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran di Kabupaten Asahan, Sumut belum lama ini, Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menyampaikan bahwa saat ini Kemenkes RI menargetkan sembilan layanan prioritas kesehatan dapat dilaksanakan di seluruh rumah sakit kabupaten/kota di Indonesia, termasuk di wilayah Provinsi Sumut dan Provinsi Aceh.
“Kami datang sebagai tim pengampu,” ucap dr Zainal saat memberikan keterangan dalam visitasi pengampuan layanan prioritas di RSUD HAMS Kisaran. ”Kemenkes RI kini menargetkan layanan jantung, kanker, uronefrologi dan stroke (serta lima layanan prioritas lainnya), di seluruh pelosok Sumut, dan Indonesia seluruhnya, harus punya layanan tersebut,” tambah dr Zainal yang didampingi oleh tim visitasi dari RSUP HAM.
Sembilan layanan prioritas tersebut merupakan layanan kesehatan untuk jenis penyakit dengan angka kesakitan dan kematian tertinggi secara nasional di Indonesia. Yaitu, penyakit jantung (kardiovaskular), kanker (onkologi), penyakit ginjal (uronefrologi), stroke, diabetes melitus (DM), penyakit hati (gastrohepatologi), tuberkulosis (TB), penyakit menular (penyakit infeksi emerging), serta kesehatan ibu dan anak.
Dalam program pengembangan jaringan rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia ini, RSUP HAM sebagai salah satu rumah sakit vertikal Kemenkes RI ditunjuk sebagai rumah sakit pengampu regional di wilayah Provinsi Sumut dan Provinsi Aceh. Program ini dilaksanakan dalam bentuk kerja sama jejaring rujukan pelayanan, sumber daya manusia (SDM), dan penelitian untuk meningkatkan akses dan kualitas dari layanan rumah sakit.
Sebelumnya, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP HAM Dr dr Fajrinur MKed (Paru) SpP (K) juga menjelaskan bahwa program pengampuan ini bertujuan untuk mensinergikan potensi, baik tenaga medis, keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya, serta sarana, prasarana dan alat kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan, pengembangan SDM dan penelitian dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Visi misinya adalah kita mempunyai kompetensi yang tidak jauh berbeda,” kata dr Fajrinur pula yang menjadi penanggung jawab tim pengampuan dari RSUP HAM dalam visitasi di RSUD Dr Pirngadi Kota Medan beberapa waktu lalu. Visitasi pengampuan layanan prioritas ini sudah berjalan di wilayah Sumut, dan akan berlanjut ke wilayah Provinsi Aceh. Sedangkan kerja sama jejaring pengampuan ini berlangsung hingga tiga tahun ke depan. (humas/ade)