Selasa, 24 September 2019
Medan –Bulan Alzheimer Sedunia (World Alzheimer’s Month) yang diperingati setiap bulan September merupakan sebuah kampanye Internasional untuk meningkatkan kesadaran demensia dan menantang stigma mengenai kondisi ini.Selama bulan ini, asosiasi Alzheimer di seluruh dunia mengadakan kegiatan advokasi dan penyebaran informasi terkait Alzheimer. RSUP H. Adam Malik melalui Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) juga mengadakan sosialisasi mengenai Demensia Alzheimer yang diadakan di Poliklinik Jantung, Gedung Pusat Jantung Terpadu RSUP H Adam Malik, Selasa (24/09/2019).
Gangguan daya ingat, sulit fokus, sulit melakukan kegiatan familiar, disorientasi, kesulitan memahami visuospasial, gangguan berkomunikasi, menaruh barang tidak pada tempatnya, salah membuat keputusan, menarik diri dari pergaulan serta perubahan perilaku dan kepribadian merupakan 10 gejala umum Demensia Alzheimer, menurut dr. HasanulArifin, dari SMF Neurologi. “Periksa kesehatan fisik dan mental kedokter yang kompeten,deteksi dini dan pemeriksaan lebih lanjut serta gabung dengan komunitas peduli Alzheimer ” jelas dr Hasanul Arifin, merespon pertanyaan jika menemukan orang dengan tanda demensia alzheimer.
Dokter Hasanul menyebutkan sampai saat ini belum ada pengobatan untuk demensia Alzheimer. Obat yang disarankan dokter untuk dikonsumsi hanya untuk memperlambat progresivitas penyakit.
Dalam acara ini, dokter Hasanul juga memberikan tips mencegah Demensia Alzheimer,antara lain dengan beribadah, melibatkan diri dalam organisasi dan kegiatan sosial, makan makanan bergizi yang banyak mengandung omega 3, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, menulis, menekuni hobi, melatih kedua belah otak misalnya dengan merajut, belajar bahasa asing, mendengarkan musik, travelling, berjalan kaki rutin setiap hari serta istirahat yang cukup.(*/rds)