Medan – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) meresmikan penambahan ruang isolasi COVID-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Selasa (10/08/2021). Dengan penambahan ini, sekarang ruang isolasi COVID-19 di IGD rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini memiliki total 19 tempat tidur.
Dalam sambutannya, dr Zainal menjelaskan penambahan ruang isolasi COVID-19 di IGD ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 yang masih tinggi di Kota Medan dan sekitarnya. “Ini dilakukan karena ada penambahan case (kasus positif COVID-19 -red) yang semakin tinggi. Mudah-mudahan dengan penambahan ruang isolasi ini, kinerja IGD juga bisa semakin baik,” ungkap dr Zainal.
Sementara itu, Kepala IGD RSUP HAM dr Kamal Basri Siregar SpB (K) Onk berharap penambahan ruang isolasi COVID-19 ini dapat membantu mereka dalam memberikan pelayanan maksimal bagi semua pasien. “Mudah-mudahan dengan penambahan ruang isolasi ini, kapasitas dan kemampuan IGD semakin baik dalam memberikan pelayanan bagi pasien COVID-19,” ucapnya pula.
Acara peresmian ini dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh dr Zainal sebagai tanda resminya operasionalisasi ruang tambahan isolasi COVID-19 di IGD rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini. Kemudian, dr Zainal bersama jajaran direksi dan manajemen yang turut mendampingi langsung meninjau kelengkapan alat-alat kesehatan di ruangan tersebut.
Ruang tambahan isolasi COVID-19 di IGD RSUP HAM ini sendiri memiliki kapasitas 15 tempat tidur, melengkapi 4 tempat tidur yang sudah ada di ruangan sebelumnya. Lokasinya berada di Gedung IGD lama, tepat di belakang Gedung IGD saat ini. Ruang isolasi IGD ini berfungsi sebagai ruang isolasi sementara bagi para pasien COVID-19 yang masuk melalui IGD, sebelum dipindahkan ke ruang perawatan isolasi sesuai dengan kondisi masing-masing pasien. (humas/ade)