Medan, 27 Oktober 2017
RSUP H Adam Malik menggelar konferensi pers bersama para wartawan terkait keberhasilan operasi pemisahan bayi kembar siam Sahira Afrizi dan Fahira Afriza, Jumat (27/10/2017). Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP H Adam Malik Prof dr Guslihan Dasa Tjipta SpA(K) langsung hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan keterangan pers kepada para wartawan, dengan didampingi oleh sekretaris tim dr Rizky Adriansyah SpA(K) dan wakil ketua tim dr Erjan Fikri SpB SpBA.
Selain itu, seluruh anggota tim yang terlibat juga turut dihadirkan pada konferensi pers ini. Mereka terdiri atas para dokter ahli, perawat, nutrisionis, apoteker, hingga tenaga penunjang dan teknisi medis. Pada kesempatan ini, mereka diperkenalkan kepada para wartawan, dan mendapat apresiasi dari manajemern RSUP H Adam Malik atas kerja keras dalam penanganan bayi kembar siam Sahira-Fahira selama lebih tujuh bulan.
Sebagai perwakilan manajemen, hadir pula Direktur Medik dan Keperawatan RSUP H Adam Malik dr Mardianto SpPD-KEMD, mewakili Direktur Utama dr Bambang Prabowo MKes yang berhalangan hadir, dengan didampingi Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas AF Sabarina Saragih SH MH dan Kepala Sub Bagian Humas Masahadat SE. Sementara itu, para undangan merupakan sejumlah wartawan yang bertugas di Medan, Sumatera Utara, baik dari media cetak maupun media elektronik.
Sebagai informasi, bayi kembar siam Sahira-Fahira telah menjalani operasi pemisahan pada Senin (16/10/2017), sekaligus operasi jantung untuk menangani masalah kelainan jantung bawaan pada Sahira. Hingga saat ini, keduanya masih dalam perawatan luka di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUP H Adam Malik dengan kondisi yang semakin membaik. Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan ini sendiri lahir di RSUD Kisaran, Asahan pada 24 Maret 2017 lalu. Mereka merupakan anak ketiga dan keempat dari pasangan petani Kadarusman dan Agustina br Samosir asal Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan. (*/aepm)