Medan, 7 Agustus 2024 – Rumah Sakit (RS) Adam Malik bersama tim medis King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dari Arab Saudi kembali melanjutkan misi operasi bedah jantung tahap ketiga di Medan, Sumatera Utara mulai hari ini, Rabu (7/8/2024). Operasi jantung kali ini akan menangani pasien dewasa di Gedung Pusat Jantung Terpadu RS Adam Malik, seperti telah dilakukakan pada tahap pertama di bulan Mei 2024 lalu.
Dalam acara penyambutan tim medis KSRelief ini, Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi atas bantuan program KSRelief ini. Tidak hanya mendapatkan proses alih iptek dari tim medis Arab Saudi untuk peningkatan kompetensi SDM RS Adam Malik, program ini juga akan memberikan bantuan bahan-bahan medis untuk pelaksanaan operasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman atas bantuan melalui KSRelief untuk operasi jantung ini. Kedatangan tim ini sangat membantu. Kami memiliki banyak pasien bedah jantung, tapi tidak semuanya bisa ditangani di rumah sakit ini, karena keterbatasan jumlah SDM dan bahan-bahan medis, sehingga selama ini sebagian pasien terpaksa harus dikirim ke Jakarta,” ucap dr Zainal dalam sambutannya.
Selain itu, dr Zainal juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI yang telah memberikan dukungan penuh sehingga program ini bisa terlaksana hingga tahap ketiga. Kemudian, juga apresiasi kepada seluruh pihak yang turut membantu, terutama RSJPD Harapan Kita selaku pengampu nasional layanan jantung, dan Bea Cukai Kualanamu yang telah mempermudah segala perizinan dalam pengiriman bahan medis masuk ke Indonesia.
Sementara pimpinan tim medis KSRelief kali ini, Dr Abdullah Ashmeg menyebut mereka berharap bisa memberikan yang terbaik dalam misi operasi bedah jantung tahap ketiga ini. “Kami merasa sangat bangga dapat menjalankan misi ini, sehingga bisa membantu banyak orang untuk mendapatkan kesehatan jantung yang lebih baik. Semoga misi kali ini juga bisa berjalan dengan lancar,” ungkap dokter spesialis bedah jantung tersebut.
Tim medis KSRelief sendiri kali ini membawa sebanyak 19 tenaga kesehatan langsung dari Arab Saudi. Mereka terdiri atas dokter spesialis bedah jantung, dokter spesialis jantung, dokter spesialis anestesi jantung, perawat ahli, dan teknisi medis. Selain akan melaksanakan operasi bedah jantung pada 16 pasien, tim ini juga akan melakukan tindakan intervensi non-bedah kateterisasi jantung, di mana nanti akan berlangsung sampai 13 Agustus 2024 mendatang.
Sebelumnya, tim medis KSRelief telah berhasil melakukan operasi bedah jantung pada 10 pasien dewasa dan 31 pasien kateterisasi jantung dalam program tahap pertama pada 22-25 Mei 2024. Kemudian, pada tahap kedua berlangsung misi operasi bedah jantung anak, di mana sebanyak 25 pasien anak menjalani operasi selama periode 25-30 Juni 2024. Misi tahap kedua ini sendiri sempat ditinjau langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. (humas/ade)
Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RS Adam Malik.