Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) meluncurkan program inovasi ‘One-Heart’ untuk pelayanan kardiovaskular di Sumatera Utara (Sumut), Selasa (28/09/2021). Dalam acara yang diselenggarakan secara virtual tersebut, Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menjelaskan inovasi ini merupakan program pelayanan dan pengampuan di bidang kardiovaskular untuk seluruh rumah sakit di Sumut.
“Ada tiga layanan yang bisa kita capai dengan layanan One-Heart. Nomor satu adalah, secara telemedicine, online, teman-teman di daerah bisa melakukan telekonsultasi. Misal, ada case (kasus) di Nias yang potensi darurat, langsung saja menggunakan ini, dan 24 jam akan di-handle (ditangani) oleh teman-teman SDM (dokter spesialis) di RSUP HAM,” jelas dr Zainal dalam pemaparan terkait layanan konsultasi kardiovaskular berbasis teknologi tersebut.
Selain fitur telekonsultasi, aplikasi One-Heart ini juga menyediakan fitur pelatihan dan pendidikan, serta konsultasi manajemen dalam pelayanan kardiovaskular yang dapat diakses setiap rumah sakit di Sumut. “Konsep One-Heart yang berjalan 24 jam dalam 7 hari ini adalah konsultasi antar fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan). Begitu juga, bisa langsung antar dokter, dari IGD, dari rawat inap bisa langsung menggunakan program ini,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, dr Zainal juga memaparkan sejumlah permasalahan dalam pelayanan kardiovaskular di Sumut saat ini, salah satunya sebaran dokter spesialis kardiologi yang belum merata. Berdasarkan data, dari total 33 rumah sakit pemerintah yang ada di Sumut saat ini, sebanyak 15 rumah sakit belum memiliki dokter spesialis kardiologi. Sedang rumah sakit yang sudah memiliki layanan pusat jantung terpadu hanya satu, yaitu RSUP HAM.
“Oleh karena itu, kita meluncurkan program terintegrasi layanan telekonsultasi penanganan kardiovaskuler secara multidisiplin, dan pengembangan kompetensi SDM jarak jauh bagi seluruh rumah sakit umum daerah di Sumut. Semua akan kami libatkan dalam program ini. Sehingga standarisasi pelayanan kardiologi nantinya akan tercapai. Inovasi tersebut kami namakan One-Heart, biar gampang mengingatnya,” pungkas dr Zainal menambahkan.
Program One-Heart untuk pelayanan kardiovaskular di Sumut ini pun mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. “Saya mendukung program One-Heart dari RSUP HAM Medan sebagai media yang dapat memfasilitasi meratanya pelayanan jantung dan pembuluh darah di Sumut. Mari kita dukung bersama program ini demi kesehatan masyarakat Sumut yang lebih baik,” ucap Edy sekaligus meresmikan peluncuran program ini.
Peluncuran program ‘One-Heart’ ini sendiri turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Prof dr Abdul Kadir PhD SpTHT-KL(K) MARS yang memberikan kata sambutan. Sedangkan sebagai narasumber, selain dr Zainal, ada pula Kepala Instalasi Pusat Jantung Terpadu RSUP HAM dr Anggia Chairuddin Lubis SpJP (K) yang menjelaskan tentang layanan kardiovaskular di RSUP HAM.
Setelah pemaparan dari kedua narasumber, acara dilanjutkan dengan tanggapan dari empat panelis. Yaitu, Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kemenkes RI Laode Musafin M SKM MKes, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumut dr Azwan Hakmi Lubis SpA MKes, Ketua Dewan Pengawas RSUP HAM Dr dr Anwar Santoso SpJP (K) FIHA FASCC, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut. Dalam acara ini, turut hadir pula sejumlah pimpinan rumah sakit di seluruh wilayah Sumut. (humas/ade)