Minggu, 5 April 2020
Medan – Sebanyak 56 kasus positif Covid-19 terdeteksi di Sumatera Utara hingga Minggu (5/4/2020), 12 orang diantaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM). Dari keduabelas orang tersebut 1 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
“Kita perlu waspada, tetapi jangan panik. Ketahui gejalanya, ketahui cara penyebarannya, dan ketahui cara pengobatannya. Mari kita ikuti anjuran pemerintah dan selalu perhatikan etika batuk dan bersin, mandi setelah beraktivitas, dan sebagainya,” ungkap Direktur Medik dan Keperawatan RSUP HAM, dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K).
Sebagai upaya menekan dan sekaligus memutus mata rantai penularan wabah ini, RSUP HAM melakukan berbagai upaya upaya untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di lingkungan RSUP H Adam Malik. Tindakan preventif difokuskan di ruang publik dan di ruang pelayanan yang ada di Rumah Sakit.
Adapun beberapa upaya yang dilakukan Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan ini antara lain adalah pertama, dengan melakukan aksi pembersihan dan penyemprotan desinfektan di lingkungan RSUP H Adam Malik, terutama di ruang publik yang sering padat pengunjung. Kedua, penerapan physical distancing di semua ruang pelayanan dan ruang tunggu yang ada di lingkungan RSUP HAM, termasuk di dalam lift, yaitu dengan memberikan penanda batas bagi para pengguna layanan. Ketiga adalah dengan menyediakan fasilitas hand sanitizer di tempat-tempat umum yang sering dilewati, seperti ruang tunggu, scan finger, ruang rawat inap dan ruang pelayanan lainnya. Keempat, meniadakan jam besuk pasien rawat inap sejak tanggal 18 Maret 2020 dan menerapkan aturan khusus bagi pasien rawat jalan yang ingin berobat. Kelima, memberikan informasi seputar covid-19 dalam bentuk media informasi yang mudah dibaca oleh pengunjung Rumah Sakit seperti standing banner, sebagai salah satu upaya edukasi covid-19 di masyarakat. “Jadi, sangat penting mengikuti petunjuk dan anjuran pemerintah. Yuk mari bersama melawan covid-19,” tutup Zainal. (*/swt )