Medan – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) memperingati World Patient Safety Day (Hari Keselamatan Pasien Sedunia) dengan menyampaikan deklarasi komitmen dari jajaran pimpinan dan tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini, Jumat (17/09/2021). Direktur Utama (Dirut) RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) berharap peringatan ini bisa menjadi momentum untuk membudayakan keselamatan pasien dalam pelayanan.
“Keselamatan pasien itu sangat penting dan harus membudaya bagi tenaga kesehatan, bahwa sekarang dalam melayani pasien sudah patient center, artinya orientasi kita adalah pasien. Jadi, semua berkolaborasi untuk menciptakan keselamatan pasien, pasiennya selamat,” ungkap dr Zainal di sela-sela peringatan tersebut.
World Patient Safety Day yang digagas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini sendiri pada tahun 2021 mengangkat tema “safe maternal and newborn care”, yang memprioritaskan kebutuhan dan keselamatan perawatan ibu dan bayi baru lahir. Terkait dengan tema tersebut, dr Zainal menyampaikan bahwa RSUP HAM juga ikut berkontribusi dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak.
“RSUP HAM juga menjadi pengampu untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Sumatera Utara dan Aceh. Jadi, kita akan bersama-sama menurunkan angka kematian ibu dan bayi secara serentak, dengan bimbingan dari Kementerian Kesehatan RI,” kata dr Zainal lagi menambahkan keterangannya.
Pada kesempatan tersebut, jajaran pimpinan RSUP HAM bersama perwakilan tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini mengucapkan deklarasi komitmen untuk mendukung pelayanan ibu hamil dan bayi baru lahir, sesuai dengan tema peringatan World Patient Safety Day 2021.
“Tenaga kesehatan RSUP HAM memberikan dan mendukung pelayanan yang profesional, terintegrasi, menjamin keamanan, serta menghargai ibu hamil dan bayi baru lahir,” ucap seluruh tenaga kesehatan yang hadir dalam acara peringatan tersebut. Kegiatan ini ditutup dengan pelepasan balon ke udara dan foto bersama dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. (humas/ade)