Medan 24 Juli 2018
Angka prevelensi pasien yang menjalani HD semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini mencerminkan kebutuhan akan unit HD dengan segala fasilitas penunjangnya akan semakin meningkat termasuk kebutuhan akan SDM nya. Namun hingga saat ini, jumlah dokter penanggung jawab HD, dokter pelaksana HD maupun perawat HD di wilayah Sumatera Bagian Utara belum cukup untuk memenuhi kebutuhan lonjakan pasien yang memerlukan terapi pengganti ginjal. Salah satu faktor yang mengakibatkan rendahnya jumlah SDM yang bekerja di unit dialisis adalah jumlah pusat pendidikan di Indonesia yang memberikan pelatihan dialysis untuk tenaga kesehatan sangat minim.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan guna menghasilkan tenaga medis yang mahir dalam pelayanan dialysis, maka RSUP H Adam Malik menyelenggarakan Pelatihan Dialysis bagi para tenaga medis di lingkungan RSUP H Adam Malik. Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang peserta ini berlangsung dari tanggal 16 April – 25 Juli 2018, dengan narasumber dari PERNEFRI (Perhimpunan Nefrologi Indonesia) dan Tim Hemodialysis RSUP H Adam Malik.Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para peserta mampu dan mahir melakukan tindakan hemodialysis dan CAPD pada pasien sesuai dengan kewenangannya.(*/rds)